Selasa, 07 Juli 2009

ikut shoting program video pendidkan tve

Hari rabu, kamis, jumat tanggal 1,2,3 juli saya ikut shoting dalam rangka menyambut bulan ramadhan tiba, program tve.Tadinya saya ga yakin karena saya ga ada basic aktingnya tapi kata suami harus yakin,pasti bisa.Tapi saya libur kuliah karena shotingnya berbarengan dengan jadwal kuliah. Disini saya berperan sebagai ibu dari Uta, Kiki, dalam tayangan ini mencerminkan sebuah keluarga yang islami. Karena saya masih sangat baru, jadi aktingnya masih kaku sering di cut dan adegannya sering diulang-ulang ga enak juga sama sutradaranya sama crew-crew yang lain. Peralatan shotingnya ternyata banyak, disini jadi pelajaran buat saya bahwa pembuatan sebuah tayangan untuk program tv tak semudah kita menonton kadang-kadang bisanya cuma protes. Saya banyak mendapatkan pengalaman walau sedikit melelahkan, cape, tapi saya senang karena dapat honor juga. Setelah ikut shoting sekali kepengen lagi karena honornya lumayan jadi bisa beli apa aja yang kita mau, makanya saya berfikir banyak orang-orang terjun kedunia entertain karena materi yang didapat memang sangat lumayan. Dengan ikut shoting saya jadi ada keinginan untuk belajar acting biar kalo diajak shoting lagi saya punya bekal dan ga lagi kaku dalam beracting.
Saudara-saudara semua ternyata kita ga usah takut untuk mencoba apapun karena itu punya pengalaman yang tak akan pernah terulang, dan boleh juga pengalaman itu bekal buat kita untuk menghadapi hidup dimasa akan datang

Rabu, 01 Juli 2009

Hari Anak Indonesia 1 Juli

Ass,
Hari ini 1 juli adalah hari anak Indonesia, kadang hal seperti ini terlupakan bagi sebagian masyarakat pada umumnya, seharusnya anak-anak indonesia yang tentunya termasuk anak kita juga adalah generasi penerus bangsa dan negara ini.
Bagi kami makna hari anak indonesia seharusnya menjadi bagian yang gaung nya harus semakin nyata dan semarak, semua anak Indonesia harus mengatahui dan paling tidak memahami apa makna di balik pencanangan Hari anak indonesia ini.

semakin derasnya arus teknologi saat ini, semakin banyak mempengaruhi segala aspek kehidupan, baik lingkungan bahkan budaya. Arus informasi dari tayangan Televisi, Radio bahkan saat ini dari dunia maya. memang hal tersebut merupakan suatu yang tak tebendungkan oleh kita sebagai orang tua, mungkin orang tua hanya dapat membimbing dan menuntun ke arah yang lebih baik dari anak-anak kita masing-masing. berapa banyak mungkin yang dapat kita tanyakan kepada anak kita tau kah mereka dengan cerita Patih Gajah Mada? Gatot Kaca? dan Pahlawan2 Nasional kita lainya mungkin? tapi memang semakin maju perkembangan zaman tentunya semakin berbeda pula gaya dan perilaku generasi yang ada.

Kita sadar memang tidak semua anak Indonesia memiliki keberuntungan, masih banyak anak-anak Indonesia yang kurang Gizi, Tidak bersekolah, terlantar dsb, Seharusnya kalau boleh kami mengomentari ini tanggung jawab siapa? Negara kah? atau kita semua sebagai sesama Umat Manusia?

Negara tentunya menjadi motor utama untuk mengatasi itu semua, namun kita sebagai masyarakat Sosial memiliki rasa tanggung jawab untuk dapat ikut serta membantu dengan semampu kita, setidaknya di awali dari lingkungan terdekat kita terlebih dahulu.

Karena itu bagi kami selaku orang tua hanya mampu berharap yang terbaik untuk anak kami di masa depan, biarkan mereka berkembang dengan kreatifitas dan keinginannya, kami sebagai orang tua hanya mampu memberikan bimbingan, arahan untuk yang lebih baik dan juga yang paling utama bagi anak-anak kami adalah agma yang akan membentengi mereka dengan semua perkembangan zaman.

sekian, Wass